0 Tips Interview

Tips Sukses dalam Interview Kerja - Mendapatkan pekerjaan pasti akan dilewati dengan beberapa proses recruitment. Interview adalah salah satu prosesnya. Banyak orang gagal dalam seleksi interview dikarenakan tidak memiliki dasar interview yang baik.

Untuk menjadi pemenang dalam seleksi interview, dibawah ini adalah beberapa tips sukses interview yang harus anda ketahui saat melamar pekerjaan. Nah, silahkan saja lihat beberapa point penting dalam interview dibawah ini:


 Persiapan Interview:
1. Cukup tidur, jangan sampai mengantuk, ngantuk = kurang konsentrasi
2. Datang lebih awal. Dengan datang lebih awal, lebih banyak waktu kita untuk berbenah diri, mulai dari penampilan, persiapan mental, juga mengantisipasi hal2 tak terduga seperti sakit perut, kebelet dsb
3. Rileks dan percaya diri. Kenapa? Interview biasanya adalah proses lanjutan setelah tes akademis (terkecuali jika proses-nya walk in interview). Kalau sudah dipanggil interview, berarti kita sudah memenuhi kriteria akademis/kemampuan. Biasanya interview hanya mencari "chemistry" antara pelamar kerja dengan pihak perusahaan. Penilaian subjektif dan menggunakan intuisi/feeling sangat berpengaruh besar dari si interviewer.


1. PERKENALKAN DIRI ANDA
Perkenalkan Diri anda dengan Mantap dan JELAS. Teknik yang di pakai adalah 3P; P(Pause), P(Part), P(Punch). 
contohnya: Jika Nama Anda Budi Santoso 
Nama Saya (Kemudian pause, berhenti sejenak) 
Budi (Part, artinya dipisah sejenak jika nama kita ada nama belakangnya, tetapi jangan dikebut nyebutin nama pertama dengan nama belakangnya ya..!!! a second too
Santoso (Punch, artinya ada penekanan kata dibelakang dengan nanda yg agak sedikit naik) tapi bukan membentak.

2. EYE CONTACT

Lihatlah mata orang yang menginterview anda. Hal ini dimaksudkan bahwa anda cukup Pede (percaya diri) sekaligus juga menjadi penilaian buat yang menginterview anda, bahwa anda memang PD.


Yang perlu dihindari adalah; melotot, jelalatan dan fokus penglihatan. Maksudnya, fokus melihat ke mata si-penguji. Tapi, sesekali alihkan pandangan anda tidak jauh dari mata sang penguji. Kemudian kembali lagi melihat ke mata sang penguji.

3. JABAT TANGAN dengan MANTAP
Sesi jabat tangan juga penting dalam interview. Pastikan tangan anda tidak basah, dan jabatlah tangan sang penguji dengan erat. Waktu berjabat tangan juga harus terkontrol. Kalau dalam proses interview, biarkan sang penguji yang melepas jabat tangan terlebih dahulu. Karena kita adalah tamu disana.

4. DUDUK HARUS PROFESIONAL
Posisi duduk saat interview juga sangat penting. Walaupun disaat interview anda duduk dikursi yang punya sandaran, baiknya anda tetap duduk tegak tanpa bersandar.
Posisi tangan juga harus diperhatikan saat duduk. Kalau didepan anda ada meja, silahkan letakkan tangan anda diatas meja dengan rileks. Nah, jika didepan anda posisi meja jauh, letakkan tangan anda diatas kedua paha anda.

5. PIKIR SEBELUM BICARA
Saat si interviewer memberikan pertanyaan kepada anda, dengarlah baik-baik. Tunggu hingga sang interviewer selesai memberikan pertanyaan, kemudian jawab.


Beberapa elemen penting dalam hal ini adalah:
Listen, Rephrase, Check, Answer dan recheck.
Listen: Dengarkan pertanyaan hingga selesai.
Rephrase: Ulangi pertanyaannya secara singkat. Maksudnya adalah mengulang inti pertanyaan interviewer.
Check: cek artinya memastikan bahwa konfirmasi rephrase-nya benar, contoh kalimat cek : betul begitu pak/bu???
Answer: Pikirkan terlebih dahulu, kemudian jawab dengan singkat,padat,lugas dan jangan menambahkan bunga kalimat yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan.
Re-check: Artinya, memastikan jawaban yang kita berikan sudah menjawab pertanyaan sang interviewer apa belum. Anda bisa menanyakan dengan: Apa sudah menjawab pak/bu atau seperti itu cerita/kronologinya pak/bu. Anda harus menanyakan dengan sopan.
Berikut Pertanyaan Yang Sering ditanyakan Dan Tips Menjawab Pertanyaan
 
1. Mengapa kami harus memperjakan anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

Contoh Jawaban
Mengapa tidak, saya yakin saya akan menjadi aset dalam perusahaan ini, saya memiliki keahlian dan kemampuan yang kemungkinan anda sudah baca di lamaran saya. Dan yang paling penting saya memiliki sesuatu yang tidak semua orang miliki yaitu attitude.

2. Mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan

Contoh Jawaban
Saya melihat perusahaan ini adalah perusahan besar dan saya yakin di perusahaan ini, manajemen akan memberikan komitmen dalam proses pengembangan karir dan diri saya. Apakah pemikiran saya benar atau saya berada di tempat yang salah?

3. Apa kelemahan utama anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

Contoh Jawaban
Dalam hal-hal prinsipil, saya tidak bisa diajak bertoleransi, dan mungkin orang akan mengira saya tidak bisa diajak bekerja sama, tetapi itu tergantung dari cara orang melihatnya, apakah orang melihat itu suatu kelemahan atau suatu nilai plus, yang pasti saya orang yang memegang prinsip.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

Contoh Jawaban
Saya belum berhenti, saya masih bekerja dan berkomitmen di perusahaan tersebut sampai hari terakhir saya meninggalkan perusahaan.
Jangan pernah bilang kita sudah berhenti dan sedang tidak bekerja, ini akan berpengaruh besar dalam masalah nego gaji. Jika orang yang meng-interview anda tahu bahwa kita sedang menganggur, posisi tawar jadi sulit, dan pasti akan ditekan dalam hal gaji. Dan apabila memang benar kita pengangguran, kita jadi "setengah hati" dalam menerima tawaran gaji yang sebenarnya jauh dari ekspektasi kita.

5. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.


Nah, itulah tips sukses interview seperti yang kami kutip dari kaskus, yang bisa anda praktekkan saat menjalani proses interview dalam seleksi pekerjaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua hingga sukses mendapatkan pekerjaan yang sedang kita lamar.


informasi lowongan kerja

0 comments:

Posting Komentar

 

Informasi Bagi Pencari Lowongan Kerja Copyright © 2012 - |- Template modified by pencari-lowongan-kerja - |- Powered by Blogger Templates